sejarah santri pesantren
Sejarah Pesantren Al-Hamidiyah Pesantren Al-Hamidiyah yang didirikan pada tanggal 17 Juli 1988 oleh KH. Achmad Sjaichu bertujuan untuk mewujudkan keinginannya yang besar dalam menangani pengembangan dan pelestarian kegiatan pendidikan dan dakwah. Menurutnya, para santri/siswa perlu dipersiapkan sejak dini dengan seperangkat ilmu dan keterampilan yang cukup untuk menyertai perkembangan kehidupan modern yang kian kompleks. Pesantren Al-Hamidiyah tidak hanya membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan agama dan umum, tetapi juga mendidik mereka menjadi seorang muslim yang beriman, berakhlak karimah, berpola hidup sederhana, dan dibimbing untuk menempuh kehidupan secara mandiri dalam berbagai hal dengan mengedepankan semangat kebersamaan. Hingga saat ini Pesantren Al-Hamidiyah telah dikenal secara nasional. Hal ini terbukti dari santri yang belajar tidak hanya berasal dari Jabodetabek tetapi juga dari luar Jabodetabek seperti dari daerah Aceh, Batam, Padan